ETIKA DALAM CHATTING

Chatting dalam bahasa Indonesia yang beraarti mengobrol. Mengobrol adalah salah satu aktifitas manusia dalam penyampaian informasi secara langsung. Tetapi dengan berjalannya perkembangan teknologi saat ini, menyebabakan munculnya cara penyampaian informasi yang semakin efektif dan efisien tanpa perlu bertatap muka secara langsung yaitu dengan chatting. Ini adalah salah satu alternative berkomunikasi masyarakat modern yang sedang popular sekarang.

Cara berkomunikasi seperti ini yang sekarang sangat digandrungi oleh setiap kalangan tanpa terkecuali dan semua dapat menggunakannya. Kita dapat membahas topik apa saja dalam media ini. Sama halnya dengan beremail, penggunaan media chatting juga terdapat etika yang perlu kita perhatikan, walaupun dalam prakteknya kita tidak mengobrol secara langsung atau tatap muka dengan orang yang bersangkutan, tetapi penerapannya tetap harus kita jalankan agar terkesan kita mengahargai orang tersebut.

Etika , lebih erat kaitannya dengan kepribadian masing-masing. Jadi tak semua pengguna Internet mentaati aturan tersebut. Dan kita juga tidak bisa memaksakan kehendak kita agar setiap orang dapat memahami etika tersebut. Tetapi tidak ada salahnya jika kita yang lebih dulu mencontohkannya kepada orang yang ada disekitar kita.

Dibawah ini ada beberapa etika yang dapat diterapkan antaralain:

Untuk mengawali chatting tidak ada salahnya jika kita mengucapkan salam terlebih dahulu, seperti mengetikkan selamat siang, halo, hi, senang bertemu anda kembali atau sebagai seorang muslim kita juga bisa mengawalinya dengan ucapan Assalamualaikum. Penyampaian salam tersebut sebagai acuan tanda hormat kita kepada lawan bicara dalam chatting, juga bisa membangun suasana nyaman dan terkesan lebih akrab. Dan untuk mengakhiri pembicaraan dalam chatting kita bisa mengetikkan, selamat tinggal, bye, sampai ketemu lagi, atau Wassalamualaikum.

Bersikap sopan kepada siapa pun lawan bicara kita dalam chatting, karena kita tidak pernah tau dengan siapa kita berbicara. Bukan salah anda jika menganggap lawan bicara adalah sebaya dengan kita, punya banyak waktu luang dan serba tau. Anda tidak pernah tau bentuk fisiknya seperti apa? sebagai contoh lawan bicara kita dalam chatting yang kita anggap begitu bisa jadi adalah seorang kandidat doktor yang sangat sibuk untuk menyiapkan kuliahnya, hanya punya waktu hal-hal serius dan sudah berkeluarga. Olehkarena itu selalu lebih baik bertindak sopan kepada siapapun,
dengan atau tanpa kita mengenalnya Dan tidak selayaknya jika kita bersikap tidak sopan dengan mengetikkan kata-kata porno atau kata-kata yang kasar atau tidak pantas lainnya yang dapat menyinggung perasaan orang tersebut.

Tidak boleh memaksakan kehendak, karena tidak semua orang mempunyai waktu luang untuk melakukan chatting, dan apapun alasannya sehingga dia tidak mau melayani percakapan dengan kita. Oleh sebab itu kita harus menghormatinya dan tidak boleh memaksanya untuk menjawab atau meladeni percakapan kita.

Bersikap Jujur, usahakan untuk menuliskan segala sesuatu yang menjadi topik pembicaraan dalam chatting dengan jujur kecuali untuk hal-hal yang menyangkut privasi atau lebih kearah hal-hal yang sensitive yaitu seperti umur, status, atau perkerjaan. Jika kita dapat mempraktekkannya, maka lawan bicara kita dalam chatting, dapat mempercayai dan menghargai kita. Tetapi yakinlah bahwa sejelek atau seburuk apa pun, jika kita mengatakannya dengan jujur, maka orang lain pasti akan menghargai kita dengan baik dan salut untuk itu. Karena segala sesuatu yang diawali dengan baik maka akan berakhir dengan baik pula.

Jangan suka mengganggu dan iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya, walaupun lawan bicara kita dalam chatting sedang online, belum tentu dia mempunyai waktu luang untuk melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia mempunyai pekerjaan yang memerlukan konsentrasi. Jika keadaannya seperti itu, maka kita tidak boleh mengganggunya atau mengisenginya dengan mengetikkan “BUZZ” terus menerus yang dapat membuat dia tidak nyaman.

Jangan pernah membawa SARA ke dalam arah pembicaraan chatting, karena hal tersebut sangat sensitive yang dapat memicu perselisihan. SARA adalah sesuatu yang sudah melibatkan pergaulan secara global, maka hal tersebut bahaya jika kita menyinggungnya.Oleh sebab itu kita sebisa mungkin dapat menghindari hal tersebut yang tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi kedua belah pihak.

Jangan menuliskan dengan huruf besar atau CapsLock, karena ini dapat diartikan jika kita telah berteriak dengan lawan bicara kita dalam chatting. Selain tidak enak dibaca jika ditulis dalam huruf besar semua, ini juga mengakibatkan lawan bicara kita dalam chatting marah atau tersinggung. Seperti halnya etika dalam email, penggunaan huruf besar dalam chatting hanya bisa digunakan untuk memberikan penekanan saja untuk kalimat.

Dapat mengaktifkan status offline, karena hal ini dapat menjadi salah satu alternative jika anda sedang sibuk dan tidak ingin “diganggu” oleh chatter lain, dan ini sah-sah saja.

Jangan terlalu banyak membuka dialog pada saat yang bersamaan, jika anda tidak ingin dikatakan tidak serius oleh lawan bicara kita dalam chatting, karena harus melayani banyak dialog dengan yang lain. Selain itu, jika pada saat yang bersamaan kita harus menyelesaikan tugas pekerjaan, maka hal tersebut akan sangat mengganggu kelancaran pekerjaan Anda tersebut.

Jangan lupa untuk meminta izin kepada lawan bicara kita dalam chatting, jika kita ingin mengakhiri pembicaraan dalam chatting, karena mungkin saja dia sedang menunggu jawaban dari kita.

Jika anda salah masuk room dengan tema yang tidak anda sukai, jangan sekali-sekali membelokkan tema obrolan sesuai keinginan anda, kecuali Anda sudah mendapat izin dari chatter lainnya. Atau lebih baik anda keluar dari room tersebut.

Beberapa tambahan yang perlu juga diperhatikan dalam chatting yaitu :

Gunakanlah nickname yang baik dan sopan.

Jangan menggunakan nama asli sebagai nickname Anda.

Jangan pernah memberikan alamat dan nomor telepon kepada chatter yang belum Anda kenal sama sekali.

Jika Anda menggunakan webcam, jangan sembarangan memberi izin kepada chatter yang tidak Anda kenal.

Jika ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.

Jika harus melakukan copy darat, pastikan Anda tidak sendirian, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.

Sumber :

Ø http://uzey.blogspot.com/2009/11/tips-dan-etika-chatting.html

Ø http://ukhtiblue.multiply.com/journal/item/21