Senin, 05 April 2010

TEORI EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Ilmu Ekonomi berasal dari satu rumpun yang kita kenal dengan Filsafat. Filsafat berasal dari bahasa Yunani “Philosophia” yang berarti “Cinta akan Pengetahuan”. Filsafat membicaraka masalah hakekat hidup dan kehidupan, asal mula hidup dan tujuan hidup.

Filsafat terbagi dalam 3 bagian :

1. Natural Science : Fisika, Ilmu Pasti, Ilmu Alam, Ilmu Biologi dll.

2. Social Science : Ilmu Hukum, Tata Negara, Ilmu Ekonomi, dll.

3. Humanitarial Science : Ilmu Sastra, Ilmu Antropologi dll.

Sejarah Ilmu Ekonomi

Perintis Ilmu Ekonomi : Plato, Xenophon, Aristoteles, Thomas Aquino, sedangkan yang dianggap sebagai Peletak Dasar ilmu ekonomi karena mempelopori kaum physiokrat di bidang ilmu ekonomi dengan memberikan uraian dalam buku “Tableu Economique (1758)” adalah Francois Quesnay.

Pada abad XVII tepatnya tahun 1776 buku berjudul “An Inquiry into the Nature and causes of the Wealt of Nation” ditulis ADAM SMITH menjadi awal berkembangnya ilmu ekonomi. Buku Adam Smith membahas eknomi secara menyeluruh dan sistematis dan dituangkan dalam teori-teori ekonomi, sejak itulah ADAM SMITH diangkat sebagai Bapak Ilmu Eknomi Dunia.

Istilah Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “OKONOMEIA” terdiri dari dua suku kata OIKOS “Rumah Tangga” dan NOMOS “Peraturan”. Rumah tangga yang dimaksud disini adalah :

o Rumah Tangga Konsumsi,

o Rumah Tangga Perusahaan,

o Rumah Tangga Negara, dll.

Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Paul A Samuelson, Orang pertama Amerika yang menerima Nobel dibidang ilmu ekonomi pada tahun 1970, ia merangkum beberapa definisi ilmu ekonomi dari masa Adam Smith hingga Karl Marx, yakni :

1. Imu Ekonomi menanyakan mengenai barang apa syang akan diproduksi (what), Bagaimana memproduksi (how), untuk siapa barang tersebut di produksi (for whom)!

2. Imu Ekonomi menganalisis setiap gerakan dan perubahan yang terjadi dalam keseluruhan ekonomi, misalnya trend harga, hasil produksi, pengangguran dan perdagangan luar negeri.

3. Ilmu Ekonomi mempelajari perdagangan antar Negara, sehingga dapat membantu menerangkan mengapa terjadi ekspor dan impor.

4. Ilmu Ekonomi merupakan studi tentang suku bung, modal dan kekayaan.

5. Ilmu Ekonomi merupakan ilmu mengenai pilihan.

Definisi Ilmu Ekonomi secara umum :

Ilmu Ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang terbatas atau langka dalam rangka memproduksi barbagai komoditi untuk kemudian menyalurkan kepada individu atau kelompok yang ada dalam masyarakat.

Hal-hal yang dipelajari dalam ilmu ekonomi :

  1. Kelangkaan (scarcity)
  2. Pilihan-pilihan (choices)
  3. Biaya kesempatan (opportunity)

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Dimana ada kelangkaan disitu ilmu ekonomi bisa diterapkan. Masalah yang menjadi perhatian dalam ekonomi adalah :

  1. Apa yang harus diproduksi dan berapa banyak!
  2. Bagaimana memproduksinya!
  3. Umtuk siapa barang dan jasa diproduksi!

Masalah yang kemudian timbul adalah : Apakah memang sudah terjadi alokasi sumber daya yang digunakan pada ketiga hal diatas secara efisien? Para ekonom melihat masalah diatas baik dari analisa mikro ataupun makro ekonomi.

Dalam analisis ekonomi mikro, aspek yang dianalisa adalah :

a. Interaksi di pasar barang (pertemuandemand dan supply)

b. Tingkah laku pembeli dan penjual (pembeli maksimum kepuasanya penjual maksimum keuntungannya)

c. Interaksi di pasar factor produksi

Individu dalam perekonomian adalah pemilik factor produksi sementara penjual adalah pembeli factor produksi. Interaksi keduanya akan menentukan “harga” dan banyaknya jumlah factor produksi yang digunakan.

Macam-macam Faktor produksi dan harga (balas jasa) :

Faktor Produksi

Harga (balas jasa)

Tenaga Kerja

Upah atau Gaji

Modal

Bunga dan Dividen

Tanah

Sewa

Kewirausahaan

Laba

Dalam analisis ekonomi makro, aspek yang dianalisi adalah :

  1. Penentuan tingkat perekonomian Negara (secara agregat atau menyeluruh):

Pengeluaran Rumah Tangga, Pengeluaran Perusahaan, Pengeluaran Pemerintah dan sector Luar Negeri ekspor impor.

  1. Pengeluaran Agregat :

Tujuan adalah mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa menimbulkan inflasi.

  1. Mengatasi pengangguran dan inflasi : melalui kebijakan fiscal ataupun moneter.

Pembagian Ilmu Ekonomi

Ilmu Pengetahuan Ekonomidapat diklasifikasikan dalam beberapa ilmu :

  1. Ekonomi Lukisan (Descriptive Ekonomic) : ilmu ekonomi yang hanya menggambarkan satu masalah ekonomi secara khusus, tanpa mengadakan pembahasan lebih mendalam.
  2. Teori ekonomi (Analysa Ekonomic) : ilmu yang bertugas menerangakan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hukum ekonomi.

Teori Ekonomi terbagi dua :

    • Ekonomi makro (Menyeluruh atau luas)
    • Ekonomi mikro (Khusus atau sempit)
  1. Ekonomi Terapan : Mepraktekkan secara nyata dasar-dasar umum yang telah dierikan dalam teori ekonomi kepada masyrakat.

Manusia sebagai makhluk sosial dan Makhluk ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:

  • Faktor Ekonomi
  • Faktor Lingkungan Sosial Budaya
  • Faktor Fisik
  • Faktor Pendidikan

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif Ekstrinsik, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

  • Motif memenuhi kebutuhan
  • Motif memperoleh keuntungan
  • Motif memperoleh penghargaan
  • Motif memperoleh kekuasaan
  • Motif sosial/ menolong sesama

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.

Model Ekonomi

Contoh model yang baik adalah “Model Siklus Lingkaran Kegiatan Ekonomi atau Circular Flow of Economic Activity”. Model ini menjelaskan bahwa esinbukkan pabik-pabrik, antrian panjang pekerja dan aktifitas ekonomi di dunia nyata sebenarnya hanya merupakan proses pertukaran sumber daya yang dimliki masyarakat (rumah tangga) dengan yang dimiliki oleh sector perusahaan (dunia usaha). Model ini dikatakan baik, sebab dengan menggunakan unsure-unsur sederhana kita mampu memahami dunia nyata.

Sistem Ekonomi

Masalah –masalah penentuan system ekonomi yang diterapkan pada setiap Negara sangat dipengaruhi oleh pandangan politik, ideology, nilai-nilai kebudayaan.

Disamping itu penentuan system ekonomi juga terkait pada dua hal yaitu :

  1. Masalah kepemilikan sumber daya
  2. Proses pengambilan keputusan.

Sistem eknomi dapat diklasifikasikan menjadi 4 bentuk :

  1. Sistem Ekonomi Pasar : Liberalisme : Kapitalisme

Sektor rumah tangga maupun produsen mempunyai kekuatan untuk menentukan alkasi sumber daya . Sistem ini biasa dikenal dengan sebutan ekonomi “pasar bebas”. Pemerintah sama sekali tidak melakukan intervensi atau campur tangan kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Sumber daya yang tersedia dimiliki, dikuasai dan dikelola oleh masyarakat dan mereka mempunyai kebebasan penuh dalam pengelolaan. Pengontrol dalam system ini adalah harga pasar. Menurut Adam Smith system harga merupakan “invisible hand” tangan gaib yang tak tampak tapi pengambil keputusan dibawah kendali jutaan konsumen dan produsen. Sistem ini banyak dipraktekkan di Negara barat.

  1. Sistem Komando : Terpimpin: Terencana : Etatisme : Sosialis

Pencetusnya Karl Marx, ciri khas dari system ini adalah terdapat “sentralisasi” dalam pengambilan keputusan. Keputusan akan alokasi sumber daya sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah pusat. Dan segala aktifitas ekonomi dilakukan dengan menggunakan perencanaan pusat. Hak milik individu biasanya tidak ada. Sistem ekonomi ini biasa dipraktekkan di Negara komunis.

  1. Sistem Tradisional : Klasik

Dalam system ini kehidupan ekonomi didasarkan pada kebiasaan, terdisi, adapt, budaya, dan agama. Cara pertukaran pada sistem ini menggunakan “barter”.

  1. Sistem Campuran

Sistem ekonomi kombinasi atau bauran merupakan system ekonomi yang paling banyak digunakan oleh Negara-negara di dunia. Sistem ekonomi campuran adalah system ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang akan mereka lakukan.

Diambil dari berbagai sumber salah satunya www.wikipedia.com

4 komentar: